Semarang, -Linimasa sejak siang hingga saat ini masih
diramikan dengan pembicaraan terkait seorang perempuan dari seorang anak
tukang becak yang mendapat gelar sarjana dengan Indeks Prestasi
Komulatif (IPK) 3,96.
Raeni namanya, ia wisudawati dari jurusan pendidikan Akutansi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang (Unnes). Penerima beasiswa Bidikmisi ini beberapa kali memeperoleh indeks prestasi empat, prestasi itu pun ia pertahankan sehingga ia ditetapkan sebagai lulusan terbaik pada upacara wisuda periode kedua 2014 Unnes.
Perempuan itu adalah seorang anak tukang becak asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah meski dari keluarga kurang mampu, Raeni berkali-kali membuktikan keunggulan dan prestasinya.
Raeni yang bercita-cita sebagai guru ini berangkat menuju ke tempat wisuda dengan menumpang Becak yang di genjot Mugiyono yaitu bapaknya. Tidak ada rasa canggung yang terlihat di wajah Raeni saat duduk di becak milik bapaknya, malahan ia dan Mugiyono terlihat gembira dengan gelar yang akan disandang Raeni.
Sejak siang banyak ciapan yang ditujukkan untuk Raeni, ciapan-ciapan tersebut mengungkap rasa bahagia para Tweeple atas gelar yang baru disandang Raeni. Di antara riuh debat capres, cawapres ada juga kisah Raeni, si sosok cerdas anak tukang becak. Oase yang inspiratif, tulis @ainurohman.
Akun @herkayanis menuliskan ciapan, Terimakasih Raeni, lulusan terbaik Unnes, anak tukang becak, masih ada yg lebih penting disampaikan di jejaring sosial selain capres cawapres. Ada pula Tweeple yang terharu dengan kesuksesan gelar yang diraih Raeni, subhanallah, Raeni, anak tukang becak itu menjadi wisudawan terbaik Unnes periode II tahun 2014 dengan IPK 3,96 terharu aku, tulis @Fitri_wasc.
Penulis:
Yulia Yulee
Raeni namanya, ia wisudawati dari jurusan pendidikan Akutansi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang (Unnes). Penerima beasiswa Bidikmisi ini beberapa kali memeperoleh indeks prestasi empat, prestasi itu pun ia pertahankan sehingga ia ditetapkan sebagai lulusan terbaik pada upacara wisuda periode kedua 2014 Unnes.
Perempuan itu adalah seorang anak tukang becak asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah meski dari keluarga kurang mampu, Raeni berkali-kali membuktikan keunggulan dan prestasinya.
Raeni yang bercita-cita sebagai guru ini berangkat menuju ke tempat wisuda dengan menumpang Becak yang di genjot Mugiyono yaitu bapaknya. Tidak ada rasa canggung yang terlihat di wajah Raeni saat duduk di becak milik bapaknya, malahan ia dan Mugiyono terlihat gembira dengan gelar yang akan disandang Raeni.
Sejak siang banyak ciapan yang ditujukkan untuk Raeni, ciapan-ciapan tersebut mengungkap rasa bahagia para Tweeple atas gelar yang baru disandang Raeni. Di antara riuh debat capres, cawapres ada juga kisah Raeni, si sosok cerdas anak tukang becak. Oase yang inspiratif, tulis @ainurohman.
Akun @herkayanis menuliskan ciapan, Terimakasih Raeni, lulusan terbaik Unnes, anak tukang becak, masih ada yg lebih penting disampaikan di jejaring sosial selain capres cawapres. Ada pula Tweeple yang terharu dengan kesuksesan gelar yang diraih Raeni, subhanallah, Raeni, anak tukang becak itu menjadi wisudawan terbaik Unnes periode II tahun 2014 dengan IPK 3,96 terharu aku, tulis @Fitri_wasc.
Penulis:
Yulia Yulee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar